JAGUNG



BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
    
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupuntongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.





















3
B. Rumusan Masalah
1.     Apasajakah bagian-bagian yang terdapat pada tanaman jagung ?
2.     Manfaat apa saja yang dapat dihasilkan oleh tanaman jagung tersebut ?
C. Tujuan Penelitian
1.     Untuk mengetahui bagian-bagian yang terdapat di dalam tanaman jagung.
2.     Untuk mengetahui manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
B. Hipotesis
1.     Ada beberapa bagian yang terdapat pada tanaman jagung.
2.     Ada beberapa manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung.






















4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian darikeluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrikamelalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16 orangPortugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belandamenamakannyam a is dan orang Inggris menamakannyacorn.
Varietas unggul mempunyai sifat: berproduksi tinggi, umur pendek, tahan seranganpenyakit utama dan sifat-sifat lain yang menguntungkan. Varietas unggul ini dapatdibedakan menjadi dua, yaitu: jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas.
Nama beberapa varietas jagung yang dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo,Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (HibridaCargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu,Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite-2.

BAB 3
BAHAN DAN METODE KERJA
A.   Jenis Penelitian
a.     Jenis penelitian ilmiah ini hanya untuk mengetahui manfaat tanaman jagung dan bagian-bagian dari tanaman jagung  .
B.   Bahan
Tanaman jagung hibrida
C.   Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi                  : Di sawah
Hari                      : Minggu,16 Agustus 2012
Waktu                  : Pagi hari




5
D.   Penelitian
a.     Dalam penelitian tanaman jagung kami menggunakan alat-alat sebagai berikut :
1.     Buku Panduan
2.     Alat Tulis
3.     Buku Tulis
4.     Pisau 
5.     Pohon jagung
6.     Pupuk organic
7.     Air
8.      

BAB 4
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Bagian-bagian Dari Tanaman Jagung
     a) Akar
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
          b) Batang
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
          c) Daun
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.


6
          d) Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut m floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
3. Manfaat Tanaman Jagung
Tanaman jagung sangat bermanfaat, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutanke 3 setelah gandum dan padi. Di Daerah Madura, jagung banyak dimanfaatkansebagai makanan pokok.
Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan
Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
a) Batang dan daun muda: pakan ternak
b) Batang dan daun tua (setelah panen):           pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Buah jagung muda (putren, Jw):     sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng

7
4. Kandungan Gizi
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin.. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogendan sukrosa.
Meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
























8

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
     Jadi,Kesimpulan dari laporan ilmiah yang kami buat adalah,bahwa tanaman jagung selain sebagai pengganti padi dan sagu yang digunakan untuk makanan pokok,tanaman jagung juga mengandung banyak manfaat,tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan bagian-bagiannya dari akar sampai buahnya juga.
B. Saran
          Seharusnya para petani di Indonesia selain menanam padi juga menanam jagung,karena tanaman jagung merupakan tanaman yang bermanfaat dan banyak di cari oleh masyarakat luas.


















9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

buku harian nayla

Biodata One Direction